Articles

5 Tips Menyusun Soal HOTS Jenis Esai

by Jang Man Publisher

Pada dasarnya Menyusun soal HOTS jenis esai tidaklah berbeda dengan menyusun soal HOTS pilihan ganda. Terpenting soal yang dibuat harus bisa mengandung unsur menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mengkreasi (C6). Selain itu orientasi dari pembuatan soal HOTS baik esai maupun pilihan ganda harus mampu membuat peserta didik memiliki keteerampilan 4C (critical thinking, communication, collaboration, and creativity).

Adapun tahapan yang harus dilewati ketika Menyusun soal HOTS meliputi lima (5) langkah.

1.  Menganalisis KD yang memungkinkan dibuat soal-soal HOTS.
2.  Menyusun kisi-kisi soal .
3.  Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual.
4.  Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal.
5.  Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban.

Lima tahapan di atas perlu dilakukan oleh seorang guru atau pengembang soal ketika hendak menyusun soal HOTS sehingga diharapkan dapat menghasilkan jenis soal yang baik dan berkualitas.

Aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menyusun soal HOTS juga adalah perlu adanya stimulus dalam setiap pertanyaan dan pernyataan yang dibuat. Adapun bentuk stimulus bisa direpresentasikan dalam berbagai bentuk, seperti : teks bacaan, paragraf, kasus/fenomena, gambar, foto, grafik, rumus, tabel, simbol, peta, film, suara, dan lainnya.

Selain stimulus, ada banyak sekali aspek dan komponen yang perlu diperhatikan dalam menyusun soal HOTS. Berikut lima (5) tips yang perlu dipertimbangkan ketika hendak membuat soal HOTS esai.

1.  Mendorong Proses Analisis dan Elaborasi
Butir soal yang dibuat harus mampu memberikan stimulus kepada siswa untuk menganalisis dan mengelaborasi topik atau kasus yang hendak ditanyakan. Bapak/Ibu bisa membuat pernyataan dan pertanyaan yang mendorong adanya proses analisis sebelum menjawab.

Misalnya setiap soal ditambah pernyataan ‘mengapa jawaban tersebut benar ?’, apa hubungan kasus ini dengan konsep dan materi yang sudah dipelajari?, dan contoh lainnya. Artinya dengan soal yang dibuat peserta didik diharuskan untuk berpikir, mengolah dan mengelaborasi informasi yang dimiliki dengan pertanyaan yang dibuat.

2.  Mampu Menilai Secara Divergen
Pertanyaan yang baik adalah bisa memberikan stimulus bagi siswa untuk menilai pertanyaan dan pernyataan yang ada pada soal. Misalnya informasi yang disajikan berupa deskripsi kasus, situasi, pernyataan masalah, dan kemungkinan penyelesaian masalahnya.

Peserta didik dapat melakukan penilaian dengan menggunakan kriteria dan sudut pandangnya untuk menentukan solusi apakah bersifat positif atau negatif serta mampu menentukan solusi mana yang paling tepat untuk memecahkan masalah yang disajikan, disertai alasan yang logis.

3.  Mendefinisikan dan Mendeskripsikan Konsep
Soal yang dibuat harus bisa membangun metakognitif siswa dengan apa yang sudah dipelajari. Peserta didik kemudian mampu menelaah dan mendeskripsikan konsep yang sudah dipelajari dengan kasus atau pertanyaan.

Jenis soal bisa berupa pernyataan situasi dan argumentasi/naskah, dialog, produk iklan, segmen dari video klip. Peserta didik dapat mendeskripsikan pernyataan yang dihilangkan atau mengubungkannya dengan beberapa konsep dan model ke dalam situasi baru secara tepat.

4.  Adanya Problem Solving
Setiap soal yang dibuat harus mampu menekankan pada pendalaman materi dan konsep yang dibuat dalam konteks kehidupan nyata sehingga terjadinya eksplorasi dan penemuan (discovery) yang berujung pada penyelesaian masalah.

Dengan jenis soal yang menekankan pada aspek problem solving, memungkinkan siswa untuk dapat terus meningkatkan daya kritis dan analisis. Jenis pertanyaan bisa menggunakan sebuah kasus/masalah, potongan video/gambar, informasi/berita, dan sebagainya.

5.  Membandingkan dan Menentukan Kesimpulan
Tujuan akhir dari sebuah proses pembelajaran adalah bisa menarik kesimpulan. Sehingga soal yang dibuat juga harus dipastikan agar peserta didik dapat membuat kesimpulan yang komperhensif dan logis.

Jenis soal bisa berupa pernyataan yang diasumsikan benar dengan berbagai pilihan yang bisa dibandingkan untuk kemudian disuruh memilih dan menyimpulkan mana yang paling sesuai dan tepat disertai alasan yang logis dan saintifik.

Poin penting dalam Menyusun soal HOTS SD maupun jenjang lainnya adalah terletak pada penggunaan stimulus yang relevan dan tepat. Dengan menggunakan stimulus baik berupa teks, grafis, tabel, gambar, video, rumus, dan lainnya akan memudahkan dan memperjelas tujuan dari pertanyaan atau soal yang dibuat. Sehingga siswa bisa menjawab soal tersebut secara tepat dan sesuai dengan tujuan kompetensi.

Tentu saja agar siswa bisa lebih mudah dalam mengerjakan soal HOTS maka perlu adanya latihan soal SD dan jenjang lainnya secara berkala. Guru dapat membuat soal sendiri maupun bisa menggunakan dan memodifikasi soal-soal HOTS yang sudah jadi dan siap digunakan.

Salah satu penyedian bank soal SD dan jenjang lainnya baik berupa soal LOTS dan HOTS adalah kejarcita.id. saat ini kejarcita memiliki 22 ribu lebih soal yang tersedia baik gratis maupun premium. Adapun untuk saat ini soal yang tersedia masih dalam bentuk pilihan ganda.

Namun tidak menutup kemungkinan soal yang ada tersebut bisa dimodifikasi kedalam soal uraian (esai). Dengan adanya pembahasan soal yang lengkap memungkinkan Bapak/Ibu bisa memahami terlebih dahulu konsep dan rumus soal tersebut sebelum diberikan kepada siswa.

Untuk memudahkan KBM daring juga kejarcita.id menyediakan platformpengelolaan kelas online yang sudah disertai dengan presensi otomatis, tanya-jawab, pengumuman, materi terbaru dengan beragam format dari rangkuman materi, worksheet, sampai video.

Ketika hendak membuat kuis dan ulangan online juga dapat dibuat secara mudah dengan memanfaatkan soal yang tersedia atau bisa diubah sendiri sesuai kebutuhan, hasil kuis juga sudah otomatis dan akan menunjukkan nilai dan peringkat setiap siswa disertai pembahasan pada setiap pertanyaan, sehinga Bapak/Ibu tidak perlu melakukan semuanya secara manual. Tentu saja dengan solusi ini, KBM dan ulangan daring bisa lebih efektif dan optimal.

Sponsor Ads


About Jang Man Junior   Publisher

1 connections, 0 recommendations, 11 honor points.
Joined APSense since, July 6th, 2020, From Yogyakarta, Indonesia.

Created on Sep 9th 2020 02:55. Viewed 279 times.

Comments

No comment, be the first to comment.
Please sign in before you comment.