5 Strategi Agar Hemat Waktu Ketika Melaksanakan KBM Online

by Jang Man Publisher

‌‌Beberapa pelajar mengeluhkan bahwa belajar online hanya sekedar pemberian tugas tanpa bimbingan. Tugas-tugas tersebut jadi menumpuk dan dapat menghambat waktu pelaksanaan KBM online mereka.

Memang ada beberapa hal yang menjadi tantangan besar bagi pelajar Indonesia, mulai dari ketersediaan infrastruktur digital yang masih rendah hingga metode pembelajaran satu arah, yaitu menyampaikan dan memberikan latihan.

Diperlukan 5 strategi hemat waktu ketika melaksanakan KBM agar efektif, di antaranya yaitu:

1. Menyesuaikan Jadwal Waktu Pembelajaran
Jadwal waktu pembelajaran sangat penting diterapkan guna menciptakan kedisiplinan pada siswa. Terlebih selama masa KBM online, setiap siswa tentunya memiliki kegiatan yang tidak teratur di rumah. Untuk memadatkan waktu pembelajaran, tenaga pendidik atau guru harus menyampaikan materi yang singkat namun dapat dimengerti. Hal ini bertujuan agar waktu belajar dapat dimulai dan diakhiri dengan tepat.

Agar pembelajaran tidak membosankan, guru dapat berinteraksi dengan para siswa. Namun perlu diingat, interaksi yang dilakukan harus berkaitan dengan materi pembelajaran bukan membicarakan hal yang lain. Karena hal tersebut membuat waktu belajar tidak efektif.

2. Pemberian Tugas Sesuai Kebutuhan Kelas
Anggaplah KBM online sama seperti berinteraksi di kelas, sehingga terjadi diskusi dalam menyampaikan materi. Sebagai guru, Anda bisa memberikan tugas dalam bentuk pemecahan masalah.

Misalnya pada tingkat sekolah dasar, Anda bisa memberikan latihan soal SD dan bank soal SD kepada murid. Untuk menciptakan suasana kelas agar lebih hidup, Anda bisa membentuk kelompok para murid untuk mengerjakan soal hots SD. Adapun pada tingkat perguruan tinggi, dosen harus mendorong kreativitas mahasiswa.

3. Pemberian Materi yang Luas
Pemberian materi jangan hanya terfokus pada buku pelajaran, melainkan lebih luas daripada itu. Karena waktu akan terbuang jika hanya terfokus dengan lembaran buku pelajaran. Ajarkan anak murid untuk mencari referensi di internet. Sehingga mereka bisa mendapatkan materi yang lebih lengkap dan luas. Di jaman sekarang mencari materi tidaklah sulit karena sudah banyak bank soal SD yang tersedia.

4. Menyiapkan Fasilitas Penunjang
‌‌Sebelum melakukan kegiatan KBM online, para murid dan guru harus menyiapkan beberapa fasilitas yang menunjang kegiatan tersebut agar waktu pembelajaran menjadi efektif. Apabila hal ini diabaikan, maka bisa menyebabkan masalah yang menghambat waktu pembelajaran, misalnya koneksi internet terputus atau baterai pada smartphone atau laptop yang lemah.

Adapun fasilitas penunjang kegiatan belajar online yang perlu disiapkan yaitu:

Kuota internet yang mumpuni
Smartphone, laptop atau komputer
Buku, alat tulis dan catatan materi

5. Tenggat Waktu
‌Guru yang sudah memberikan tugas kepada muridnya, harus berani memberikan tenggat waktu atu deadline yaitu batas waktu pengumpulan tugas tersebut. Hal tersebut guna menciptakan kedisiplinan pada murid dan tidak menyepelekan tugas tersebut.

‌‌Terkadang tugas latihan soal SD yang menumpuk bukan hanya disebabkan karena guru yang terlalu memberikan banyak tugas, melainkan murid yang senang menunda waktu hingga tugas mereka menumpuk. Oleh sebab itu, sangat penting bagi guru dan murid memperhatikan deadline tugas.

‌‌Itulah 5 strategi yang bisa dilakukan untuk menghemat waktu dan mengefektifkan kegiatan KBM online. Selain guru, murid serta pemerintah juga memiliki peran penting dalam terlaksananya kegiatan belajar mengajar yang efektif. Sehingga, diperlukan kerjasama yang baik antar ketiganya.
‌‌