Articles

Kapan Usia Ideal Memulai Pendidikan Karakter untuk Anak?

by Adam Levine Publisher


Tepatnya pada usia dini, terutama saat di taman kanak-kanak, adalah usia yang tepat dan efektif untuk mengembangkan potensi dan kepribadian yang dimiliki oleh setiap anak. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan potensi tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu melalui pendidikan karakter. Pada umumnya, masyarakat akan menilai seseorang dari karakter yang ditunjukkan, seperti cara individu tersebut bertutur kata, berperilaku hingga bersikap kepada orang lain. Dalam memberikan pendidikan karakter, orang tua dan guru memiliki peran besar dalam hal itu. Namun, bagaimana cara guru memberikan pendidikan tersebut ketika proses pembelajaran yang diterapkan bersifat online atau bisa dikatakan sebagai KBM online?

Apabila Anda menelaah proses pembelajaran yang diterapkan di masa pandemi seperti ini, guru tidak hanya kesulitan dalam memberikan pendidikan karakter saja, tetapi juga dalam memberikan pendidikan akademik. Salah satu kesulitan yang dialami guru yaitu ketika ingin memberikan dan menjelaskan soal-soal latihan yang dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Maka dari itu, siswa, guru dan juga orang tua memiliki tugas lebih saat ini, yaitu mencari referensi materi dan soal-soal yang dapat membantu anak ketika belajar.

Apalagi ketika dihadapi dengan soal ujian sekolah SD di bulan kemarin, orang tua dan guru turut cemas terhadap kemampuan siswa, apakah mereka bisa menjawab soal tersebut dengan baik atau tidak. Tidak bisa dipungkiri bahwa proses pembelajaran yang dilakukan dengan cara virtual ini tidak sepenuhnya bisa membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan akademiknya.

Terkait dengan pendidikan karakter anak, sebenarnya kapan sih usia yang ideal untuk memulai pendidikan karakter? Dalam menerapkan pendidikan karakter, orang tua sudah bisa memulainya sejak dini atau ketika anak sudah berusia dua sampai tiga tahun. Dalam menerapkan pendidikan karakter, Anda tidak harus tergesa-gesa dalam mengajarinya. Apabila Anda menerapkannya dengan tergesa-gesa, anak akan merasa tertekan dan tidak bisa meningkatkan potensi yang dimilikinya.

Memang apa sih pendidikan karakter itu? Pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan yang menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai karakter dan budaya, seperti memiliki rasa simpati, empati, mau meminta maaf ketika melakukan kesalahan, sadar dengan tindakan yang dilakukannya, bisa bersikap baik, sopan dan juga ramah, dan lain sebagainya. Lantas bagaimana caranya mengajarkan pendidikan anak yang masih berusia dua atau tiga tahun? Bukankah mereka masih terlalu polos dan tidak mengerti dengan ajaran tersebut? Dan siapa yang akan mengajari mereka? Sepeting apakah pendidikan karakter?

Pendidikan karakter adalah hal mendasar yang sangat penting. Orang tua adalah guru pertama bagi setiap anak, terutama dalam memberikan pendidikan karakter. Dra. Nana Prasetyo pernah mengatakan di dalam buku Seri Bacaan Orang Tua Membangun Karakter Usia Dini, di mana beliau menjelaskan bahwa seseorang tidak dapat membantu orang lain jika dia tidak dapat membantu dirinya sendiri. Sama seperti orang tua yang ingin menumbuhkan dan mengembangkan karakter positif di dalam diri anak. apabila orang tua ingin anak-anaknya tumbuh dengan karakter yang positif, maka orang tua tersebut harus memiliki karakter yang positif pula. Hal ini berarti, Anda dituntut untuk bisa menerapkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-harinya, serta memperlakukan anak-anak mereka sesuai dengan nilai-nilai norma tersebut pula.

Pada anak usia dini, Anda bisa memulainya dengan mengajarkan anak untuk bisa bersikap ramah, seperti tersenyum ketika disapa orang lain, mengenalkan rasa bersalah ketika mereka berbuat nakal, dan meminta maaf ketika membuat kesalahan. Apabila kita melihat keadaan sekitar, sudah tidak jarang kita akan menemukan anak-anak yang sering memperlakukan temannya yang lain dengan tidak baik dan parahnya mereka tidak merasa bersalah sama sekali. Maka dari itu, orang tua harus sedari dini mengenalkan rasa bersalah, empati, simpati dan mau meminta maaf ketika mereka salah.

Namun, terlepas dari semua ajaran tersebut, hal yang paling penting yang dapat Anda ajarkan pertama kali dalam mengajari pendidikan karakter pada anak yaitu dengan mengenalkan rasa kasih sayang, baik kepada orang tua, saudara, teman dan orang lain. Karena dengan kasih sayang tersebut, anak akan tumbuh dengan karakter yang baik pula.

Pendidikan karakter adalah hal yang sangat penting karena jika pendidikan secara intelektual bisa dengan mudah Anda dapatkan. Apalagi di jaman sekarang dimana semuanya sudah online. Banyak sekali start-up pendidikan yang menawarkan pendidikan bahkan secara gratsi. Kita ambil contoh saja ada https://kejarcita.id/ kejarcita, zenius, ruangguru, dan start-up lain yang mungkin kita belum tahu.

Sponsor Ads


About Adam Levine Freshman   Publisher

4 connections, 0 recommendations, 32 honor points.
Joined APSense since, August 10th, 2020, From Yogyakarta, Indonesia.

Created on Mar 5th 2021 00:26. Viewed 256 times.

Comments

No comment, be the first to comment.
Please sign in before you comment.