Menyisipkan Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Materi Pelajaran Siswa
by Park Song I PublisherPendidikan karakter adalah pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai karakter pada diri peserta didik. Hal ini bertujuan agar peserta didik memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang religius, nasionalis, produktif, dan kreatif.
Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas, tetapi juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun. Dengan begitu, keberadaan peserta didik sebagai anggota masyarakat memiliki nilai positif bagi dirinya maupun orang lain.
Ada 18 nilai-nilai pendidikan karakter yang perlu dibangun dalam diri peserta didik yaitu: Religius, Jujur, Mandiri, Toleransi, Demokratis, Bersahabat/Komunikatif, Disiplin, Tanggungjawab, Kerja keras, Kreatif, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, Cinta damai, Peduli Sosial, Gemar Membaca, Peduli Lingkungan.
Sesungguhnya, penyisipan nilai-nilai pendidikan karakter tidaklah sulit. Guru dapat mengimplementasikannya melalui pembentukan kegiatan sederhana dalam materi pelajaran siswa. Kegiatan belajar mengajar (KBM), baik di sekolah maupun KBM online, setidaknya dilakukan selama 5 hari dalam satu minggu. Oleh karena itu, penyisipan nilai-nilai pendidikan karakter melalui materi pelajaran siswa merupakan cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai tersebut sebagai sebuah kebiasaan sehari-hari bagi peserta didik.
Di bawah ini adalah contoh menyisipkan nilai-nilai pendidikan karakter dalam materi pelajaran siswa.
Penerapan nilai religius dapat dilakukan dengan berdoa sebelum mulai belajar, baik di sekolah maupun saat pembelajaran jarak jauh.
Penerapan nilai jujur dan mandiri dapat dilakukan guru dengan mengajarkan siswa untuk mengerjakan soal ujian sekolah SD secara mandiri tanpa mencontek dari teman.
Penerapan nilai toleransi, demokratis, dan bersahabat/komunikatif dapat dilakukan dengan membuat sesi diskusi kelas atau kerja kelompok. Guru menekankan kepada siswa bahwa perbedaan pendapat yang terjadi selama sesi diskusi kelas atau kerja kelompok merupakan hal yang wajar. Siswa perlu mengerti hak didengarkan dan kewajiban mendengarkan pendapat teman-temannya untuk membuat keputusan terbaik secara bersama-sama.
Penerapan nilai disiplin dan tanggungjawab dapat dilakukan dengan memberikan poin terhadap pelanggaran yang dilakukan selama kegiatan belajar seperti telat memasuki kelas atau tidak mengerjakan pr. Hal ini akan menyadarkan siswa terhadap tanggungjawabnya dalam menyelesaikan tugas sekolah yang ada.
Penerapan nilai kerja keras, kreatif, dan rasa ingin tahu dapat dilakukan oleh guru dengan memberikan contoh latihan soal berbentuk studi kasus yang menantang. Studi kasus tersebut menghasilkan solusi yang beragam. Siswa pun merasa penarasan untuk mencari jawabannya dan bekerja keras untuk membuat solusi sekreatif mungkin tanpa perlu merasa takut salah menjawab.
Penerapan nilai semangat kebangsaan dan cinta tanah air dapat dilakukan dengan cara menyanyikan lagu Indonesia Raya setelah berdoa di awal KBM.
Penerapan nilai menghargai prestasi dapat dilakukan guru dengan cara memberikan hadiah kepada siswa yang berhasil mendapatkan nilai sempurna dalam ujian untuk memicu semangat belajar.
Penerapan nilai cinta damai dan peduli sosial dapat dilakukan dengan membentuk proyek kelompok. Pada proyek kelompok, siswa akan otomatis saling membantu satu sama lain untuk menyelesaikan proyek tersebut. Mereka juga akan memberikan cinta secara penuh untuk menjaga kestabilan atmosfer kelompok.
Penerapan nilai gemar membaca dapat dilakukan dengan membuat program target membaca sejumlah buku dalam kurun waktu tertentu dan membuat rangkumannya.
Penerapan nilai peduli lingkungan dapat dilakukan dengan menerapkan larangan makan selama jam pelajaran untuk menghindari adanya siswa yang membuang sampah makanan di kolong meja atau sekitar tempat duduknya.
Sponsor Ads
Created on Nov 10th 2020 05:19. Viewed 282 times.
Comments
No comment, be the first to comment.