Jual Plastik Kemasan Berdasarkan Jenisnya, Anda Wajib Tahu!

Perlu Anda ketahui bahwa pengemasan dengan kemasan yang fleksibel merupakan sebuah cara untuk melindungi keamanan produk pangan selama proses pengiriman dan  penyimpanan. Adapun upaya ini dilakukan guna menjada kondisi produk agar tetap utuh dan aman ketika sampai ke tangan konsumen.

Penting sekali bagi para pelaku usaha untuk mengemas produk dengan kemasan fleksibel yang baik supaya kondisi dan tampilan barang tetap terjaga. Pembungkus produk yang unik dan aman, tentu dapat meningkatkan daya tarik konsumen untuk membelinya. 

Selain itu, pengemasan juga sangat berperan dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan aman dikonsumsi. Lantas, kemasan produk seperti apa yang baik untuk digunakan? Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai kemasan produk berdasarkan jenisnya.

Pengemasan adalah suatu kegiatan produksi dalam membungkus sebuah produk sebelum siap untuk didistribusikan, dijual atau pun dipakai. Hal ini bertujuan agar usia simpan bahan pangan tersebut menjadi tahan lama, mencegah rusaknya kandungan gizi bahan pangan, serta menjamin kesehatan dan keamanan produk.

Kemasan sekali pakai atau disposable, kemasan yang apabila sudah dipakai sekali maka langsung dibuang. Sebagai contoh, ada bungkus plastik, karton dus, dan bungkus kertas.  

Kemudian, ada juga kemasan yang dapat dipakai berulang kali atau multi trip, umumnya kemasan ini tidak langsung dibuang oleh konsumen melainkan bisa dikembalikan lagi kepada si penjual agar bisa dipakai ulang. Seperti halnya botol kecap, botol kaca, dan lainnya. 

Kemasan yang tidak untuk dibuang atau semi disposable, adapun pembungkus ini dapat dimanfaatkan oleh konsumen. Sebagai contoh, kaleng susu, makanan bayi, dan lain sebagainya yang dapat dimanfaatkan sebagai wadah tanaman.

Kemasan primer, adapun kemasan produk yang satu ini bisa langsung digunakan untuk membungkus bahan pangan. 

Berikutnya, ada kemasan sekunder yang bermanfaat sebagai pelindung kelompok kemasan lainnya. Sebagai contohnya, ada kotak karton yang dapat digunakan sebagai wadah susu dalam kemasan plastik aluminium.

Kemasan tersier dan kuartener, umumnya digunakan jika masih diperlukan setelah kemasan primer, sekunder, maupun tersier. Adapun jenis kemasan ini berfungsi sebagai pelindung selama proses pengiriman. 

Kemasan fleksibel adalah pembungkus yang mudah lentur tanpa adanya retak atau pun patah. Sebagai contoh, ada kertas, plastik, dan foil.

Kemasan kaku yang bersifat keras juga merupakan pembungkus yang tidak tahan benturan. Selain itu, dapat patah jika dipaksa dibengkokkan. Sebagai contohnya, ada logam, kayu, dan juga gelas.

Kemasan semi kaku atau semi fleksibel adalah kemasan produk yang memiliki struktur bahan kaku. Seperti halnya botol plastik, baik itu botol saus, kecap, maupun susu. 

Ada banyak pusat jual plastik kemasan di pasaran, dimana berdasarkan fungsinya memiliki beberapa jenis diantaranya primary packaging, secondary packaging, dan tertiary packaging. Berikut ini beberapa jenis kemasan berdasarkan fungsi yang perlu diketahui, yaitu:

Kemasan ini adalah material pertama yang bersentuhan langsung dengan isi produk. Sebagai contohnya ada botol minum, kaleng, bungkus plastik minyak, skin pack, wrappers, dan lain sebagainya.

Berikutnya, kemasan ini merupakan pembungkus kedua setelah primary packaging. Dimana secondary packaging ini nantinya membungkus primary packaging. Sebagai contohnya, kardus atau shrink wrap, dan juga kantong plastik.

Tertiary packaging, kemasan yang satu ini biasanya digunakan sebagai pelindung produk saat proses pendistribusian. Sebagai contohnya, ada barrel, container, dan sebagainya. Adapun kemasan ini biasanya memiliki fisik yang cenderung kuat dan berukuran besar.  

Penggunaan kemasan plastik secara umum sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk membungkus produk pangan. Adapun harga plastik kemasan di pasaran, biasanya relatif murah berdasarkan kualitas bahan dan ukuran yang hendak dibeli.

No comment, be the first to comment.