Memandang Nilai Estetis dalam Karya Seni

Persoalan pokok dalam estetika seni selalu menyangkut tentang :
- Nilai Estetika (esthetic value), yang memandang nilai keindahan suatu karya seni,
- Pengalaman Estetis (estethic experience), basis yang dimiliki subjek dalam memberikan keindahan,
- Pelaku seni (seniman atau artist), subjek yang berpengaruh dalam memberikan nilai, serta
- Seni atau karya seni, yang merupakan objek dimana nilai estetika berada di dalamnya.
Sedangkan hal yang berkaitan dengan filsafat seni atau estetika modern yaitu :
- Penggolongan sistematika dalam seni
- Teori sejarah seni, yakni beragam pengaruh, sebab-akibat, serta gaya seni yang berkaitan dengan faktor budaya,
- Morfologi estetis, merupakan hal-hal yang berkaitan dengan bentuk dan gaya seni
- Sosiologi seni, berupa hal-hal yang berkaitan antara karya seni dengan kondisi sosial masyarakat,
- Semiologi seni, yakni hal-hal terkait dengan masalah bahasa seni yang berupa tanda, simbol, dan konsep-konsep lain dalam seni,
- Ragam dan gaya seni, berupa hal-hal yang terkait dengan sifat dasar manusia, baik secara pribadi maupun sosial
- Pengetahuan tentang berbagai jenis akibat yang cenderung mempengaruhi manusia dalam beragam kondisi.
Dalam seni rupa kontemporer, yang kini makin berkembang di galeri-galeri seni adalah satu aliran seni yang disebut Kinetic Art atau seni kinetik. Ciri utama seni kinetik ini adalah karya yang ditampilkan selalu berupaya untuk menjelaskan sesuatu yang berhubungan dengan 'gerak' (motion atau movement) dalam berbagai bentuknya. Dan secara estetis, seni kinetik sebaiknya tidak semata-mata dipahami sebagai satu karya seni yang hanya mengakomodir kecenderungan teknis akan gerakan. Namun, lebih mendasar dari hal itu, perlu adanya pemahaman bagaimana gerak-gerak yang ditampilkan merupakan perwakilan dari sifat-sifat dasar manusia yang paling alamiah. Itulah makna estetis yang ingin disampaikan dalam seni kinetik.
Comments