Creating History Together With ArenaBetting Piala Eropa 2012 Cyberbola.com Say No To Racism
by Brewok T. SerabutanBukan hal yang jarang Zlatan Ibrahimovic
menerima kritikan tajam terkait aksinya di pentas internasional bersama
Swedia. Namun apa yang terjadi di Euro 2012? Rasanya rekan satu tim
penyerang jangkung milik AC Milan itu lebih pantas disalahkan atas nasib
buruk yang menimpa mereka, demikian penilaian jurnalis GOAL.com Svend Bertil Frandsen.
Ibrahimovic berhasil menggetarkan jala
Ukraina dan memperlihatkan penampilan menawan saat berhadapan dengan
Inggris. Dalam kondisi sulit, Ibra bisa memimpin serangan Swedia. Tidak
jarang Ibra harus berduel dengan empat pengawal sekaligus hingga membuka
ruang terbuka bagi rekannya yang lain.Ibra menyandang tugas maha berat untuk menciptakan keajaiban bagi Swedia
namun tetap saja pada akhirnya mereka harus menerima kenyataan
tersingkir. Seorang pemain tidak bisa menanggung beban sepuluh pemain
lainnya dan sudah menjadi sebuah fakta jika lini pertahanan Swedia
merupakan yang terburuk di Polandia & Ukraina plus gelandang mereka
minim kreatifitas dan pergerakan.
Gol Andy Carrol pada menit 23 adalah gol kedelapan dari sembilan laga terakhir yang diderita Swedia melalui sundulan kepala. Sebuah statistik yang mengungkap pekerjaan rumah besar pelatih Erik Hamren.
Hamren sendiri bukannya tidak berdosa, dia ikut bertanggung jawab atas kegagalan Swedia. Di awal tugas, Hamren mengeluarkan tekad menciptakan sebuah revolusi dengan mengubah gaya permainan yang lebih menyerang dibanding pelatih sebelumnya, Lars Lagerback.
Hamren menuntut skuat Swedia bisa menguasai bola. Tetapi Euro telah menjadi bukti jika kualitas teknik pemain Swedia tidak mendukung skema tersebut terlebih saat menghadapi lawan yang memiliki kualitas individu lebih baik.
Ketika menghadapi Ukraina, lini tengah Swedia gagal menghadirkan kreatifitas yang cukup untuk memberi suplai pada Ibrahimovic atau Markus Rosenberg. Tren negatif tersebut berlanjut di pertandingan sarat gengsi melawan Inggris. Ibra dan Johan Elmander menderita karena penyebab yang sama.
Swedia terlalu menaruh harapan besar pada Ibrahimovic. Sang bintang memang mampu memberikan bukti jika dia pantas menyandang status sebagai salah satu pemain top dunia saat ini. Namun seorang Ibra dengan bakatnya yang menggunung tak kuasa mengubah takdir Swedia, tersingkir dari Euro di babak penyisihan grup.
Sponsor Ads
Created on Dec 31st 1969 18:00. Viewed 0 times.