Utang Baik versus Utang Buruk – Manakah yang Anda Punya?
Jika digunakan dengan benar, utang bisa
menjadi senjata yang ampuh untuk menciptakan kekayaan. Utang yang baik itu
adalah utang yang bisa membantu Anda menghasilkan pendapatan atau menaikkan
suatu nilai. Akan tetapi, banyak orang Indonesia saat ini yang menyimpan utang
buruk.
Utang baik versus utang buruk merupakan saah
satu konsep penting dalam manajemen keuangan pribadi yang tidak dapat
dilewatkan. Apa arti istilah tersebut?
Sederhananya, utang buruk adalah utang yang
digunakan untuk membiayai aset yang menyusut – yang artinya Anda menghabiskan
uang Anda untuk barang yang nilainya turun atau tidak menghasilkan pendapatan
sama sekali.
Mari kita lihat masing-masing contohnya:
Contoh UTANG BAIK (Aset yang nilainya terus naik, bukannya turun)
1. KPR (Kredit Kepemilikan Rumah)
Kenapa KPR termasuk utang baik? Walaupun bunganya terbilang tinggi, tapi untuk setiap cicilan per bulan yang Anda bayar, secara tidak langsung Anda juga membangun ekuitas dengan rumah tersebut! Anggaplah Anda punya KPR selama 10 tahun dengan DP 20% – Ini artinya Anda membayar sekitar 8% dari nilai rumah Anda di awal.
Contoh: Anggap Anda membeli rumah seharga Rp. 200 juta, dengan uang muka sebesar 20%, dengan tenor cicilan 10 tahun dan bunga sebesar 9%. Cicilan per bulan Anda jadinya Rp. 2,5 juta dimana jumlah yang sebenarnya adalah Rp. 1,3 juta – Ini artinya Anda menabung sebesar Rp. 1,2 juta setiap bulan. Daripada bayar sewa apartment/rumah – lebih baik beli rumah sampil nabung sekaligus, kan?Jika nilai rumah tersebut meningkat sebesar 20% di akhir tahun menjadi Rp. 240 juta, keuntungan Anda berarti sebesar Rp. 40 juta dari investasi Anda jika dihitung dari: Rp. 40 juta (DP) + Rp. 30 juta total cicilan per tahun = Untung 57% dalam 1 tahun!!
2. Pendidikan
Kenapa pendidikan masuk utang baik? Berinvestasi dalam pendidikan, mau itu S1 atau S2, ataupun training khusus yang dibutuhkan untuk pekerjaan seperti gelar manajemen akuntansi seperti CIMA akan mempermudah jejak karir Anda di kemudian hari, yang artinya: kenaikan gaji. Untuk pendidikan Anda, pikirkan seperti ini
- Berapa value yang bisa didapatkan dari pendidikan dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk pendidikan tersebut?
- Untuk S1, jawabannya pasti akan selalu positif
- Catatan: Menghabiskan waktu 1 – 2 tahun di jurusan yang tidak sesuai tidak akan mendukung karir Anda nantinya dan hanya akan menjadikan biayanya itu sebagai utang buruk.
3. Pinjaman usaha
Kenapa pinjaman usaha masuk utang baik? Jika Anda berencana memulai bisnis Anda sendiri dan membutuhkan biaya untuk membeli perlengkapan – pinjaman adalah salah satu langkah yang benar. Tujuan utama dalam memiliki bisnis adalah untuk mendapatkan penghasilan.
Contoh UTANG BURUK (Barang/Benda yang tidak mendatangkan penghasilan atau tidak pernah naik nilainya)
1. Cicilan motor / mobil
Kenapa? Mungkin kalian sempat berpikir memiliki mobil itu keren. Namun, berapa banyak kerugian saya sesungguhnya?
Pada saat membeli mobil, begitu mobilnya sudah diantar dari dealer, Anda sudah rugi sebesar 25% dari biaya beli, dan akan terus berkurang 25% setiap tahunnya.
2. Utang Kartu Kredit
Kenapa termasuk utang buruk? Karena umumnya, Anda memiliki tingkat depresiasi sebesar 35% (dalam bentuk bunga) PER TAHUN!
3. Pakaian
Kenapa buruk? Pakaian adalah investasi yang merosot. Memang rasanya keren kalau memakai pakaian yang lagi trend, tapi pastikan bisa menghasilkan keuntungan saat dijual kembali. Sangat tidak bijak apabila Anda berutang hanya untuk memuaskan nafsu belanja Anda (biasanya dengan kartu kredit)
Berapa banyak kerugian saya? Tergantung dari sumber yang Anda gunakan untuk membiayai pengeluaran Anda, tapi yang paling sering adalah kartu kredit, yaitu sebesar 35% per tahun!
4. Holidays / experiences:
Lho, kok buruk? Ya, memang liburan itu penting untuk kesejahteraan. Tapi alangkah tidak baiknya jika Anda sampai berutang untuk sesuatu yang tidak mendatangkan penghasilan untuk Anda.
Berapa banyak kerugian saya? Mirip dengan pakaian, tergantung dari sumber utang yang Anda gunakan untuk travel bookings. Kembali lagi, kalau Anda menggunakan kartu kredit, maka Anda rugi 35% PER TAHUN!!!
Jika kamu belum memiliki kartu kredit maka HaloMoney dapat membantu kamu membandingkan dan menemukan kartu kredit yang cocok untuk kebutuhanmu.
Post Your Ad Here
Comments