Pentingnya Pengadaan Media Pembelajaran di Sekolah
by Jules Arkley Web DevelopmentPerkembangan teknologi yang makin maju dan makin terjangkau oleh hampir
seluruh lapisan masyarakat memberikan tantangan baru bagi dunia pendidikan
Indonesia. Anak-anak kini sudah lebih melek dengan teknologi di mana anak usia
Sekolah Dasar kini pada umumnya sudah bisa mengoperasikan komputer atau
setidaknya menggunakan smartphone. Tentunya sebagai lembaga pendidikan yang
formal dan menjadi bagian yang sangat besar dalam kehidupan anak-anak, sekolah
memiliki kewajiban untuk memberikan bimbingan kepada siswa-siswanya bagaimana
cara menggunakan sarana teknologi yang baik dan benar karena jika digunakan
dengan cara yang salah, bukannya membuat hidup jadi lebih mudah namun teknologi
bisa berdampak buruk pada kehidupan anak-anak.
Dengan makin familiarnya anak-anak dengan perangkat teknologi dalam
kehidupan hariannya, seharusnya menggunakan sarana teknologi di lingkungan
sekolah juga bukan hal yang asing lagi bagi siswa, terutama sarana multimedia.
Dengan memanfaatkan sarana multimedia dalam kegiatan belajar di sekolah, tidak
hanya suasana belajar jadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan namun
sekolah juga mendorong siswa-siswanya untuk mengejar ketertinggalan akan ilmu
pengetahuan dan teknologi baik secara nasional maupun di kalangan
internasional. Mari pahami lebih jauh peran sarana multimedia berbasis
teknologi bagi proses belajar dan mengajar di sekolah.
Tantangan dan hambatan dalam pengadaan sarana multimedia di sekolah
Pengadaan sarana multimedia berbasis teknologi memiliki tantangan tertentu. Hal ini akan sangat terasa di sekolah-sekolah daerah dengan segala macam keterbatasannya. Beberapa tantangan dan juga hambatan dalam pengadaan sarana multimedia yang umum terjadi di lingkungan sekolah adalah sebagai berikut:
1. Biaya yang mahal
Faktor biaya tidak bisa dipungkiri menjadi hambatan yang paling besar
karena untuk mengadakan sarana dan prasarana untuk fasilitas multimedia di
sekolah memang tidak murah. Tidak heran bila saat ini fasilitas multimedia yang
digunakan untuk pembelajaran di sekolah hanya dimiliki oleh sekolah tertentu
saja.
2. SDM yang belum terlatih
Hambatan yang kedua adalah hanya masih banyak guru yang belum memiliki keahlian
dalam menggunakan sarana teknologi seperti misalnya komputer, proyektor,
mengunggah atau mengunduh data ke dan dari website, dan sebagainya.
3. Sarana dan prasarana pendukung lainnya
Ketika ingin memiliki lab komputer misalnya, tentunya sekolah tidak hanya
menyediakan unit-unit komputer sesuai dengan jumlah siswa per kelas saja, namun
juga ruang kelasnya, instalasi kabel, instalasi jaringan internet, meja dan
bangku, dan lain sebagainya. Biaya-biaya lain yang harus dikeluarkan sekolah
untuk mengadakan sarana dan prasarana pendukung inilah yang menjadi hambatan
dalam pengadaan sarana multimedia di lingkungan sekolah.
Peran penting pengadaan sarana multimedia menebus hambatan yang ada
Pembelajaran dengan menggunakan sarana multimedia merupakan kegiatan belajar
dan mengajar di mana penyampaian materi kepada siswa guru menggunakan atau
menerapkan beberapa macam alat atau perangkat lain selain papan tulis
sebagai media pembelajaran. Perangkat multimedia berbasis teknologi yang bisa
digunakan misalnya laptop atau komputer, proyektor, layar proyektor, instalasi
jaringan internet, speaker, dan berbagai macam perangkat audio maupun visual
lain yang bisa digunakan sebagai media belajar.
Tantangan dan hambatan dalam pengadaan sarana multimedia dalam kegiatan pembelajaran di sekolah merupakan sisi kontranya, sementara dari sisi pro ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan baik untuk siswa sendiri, bagi tenaga pengajar, bagi sekolah, hingga untuk peningkatan pendidikan secara umum di Indonesia. Jika dibandingkan dengan kontranya, semestinya pro pengadaan sarana multimedia lebih unggul karena bisa memberikan manfaat yang besar seperti di bawah ini.
1. Metode pembelajaran yang lebih bervariasi
Anak-anak belajar dengan banyak cara, ada yang lebih paham ketika diterangkan
dengan cara verbal, ada yang lebih mudah belajar jika disertai dengan
penjelasan gambar atau visual, ada juga yang lebih bisa memahami konten dalam
teks, atau gabungan dari ketiganya. Maka sudah selayaknya guru di sekolah
memberikan variasi cara mengajar yang berbeda-beda agar semua siswa mendapatkan
kesempatan yang sama untuk lebih paham dengan materi yang diberikan. Dengan
sarana multimedia, siswa tidak hanya fokus pada ceramah guru namun guru juga
bisa menampilkan gambar, grafik, video, yang berhubungan dengan materi, siswa
juga bisa dengan mudah mengunduh data materi untuk dipelajari di rumah, belajar
dengan menggunakan sarana yang variatif tidak hanya sekedar alat tulis, meja,
dan bangku, juga akan memberikan suasana belajar yang lebih seru, interaktif,
serta tidak membosankan. Siswa yang fokus dan tidak bosan tentunya adalah salah
satu kunci materi yang diberikan oleh guru bisa diserap dengan lebih baik.
2. Guru bisa lebih update tentang penggunaan teknologi
Guru memiliki peran sebagai pengajar dan pendidik ketika anak berada di
lingkungan sekolah. Maka sudah sepantasnya seorang guru memiliki keterampilan
yang update dan sesuai dengan perkembangan jaman. Apabila seorang guru tidak
memiliki keterampilan teknologi yang esensial dalam jaman modern saat ini
bagaimana guru bisa menjadi pengawas bagi siswa-siswanya yang lebih fasih dalam
menggunakan komputer, mengulik website, dan sebagainya. Anak-anak yang masih
dipenuhi dengan rasa ingin tahu dan impulsif rawan terjebak dalam sisi negatif
penggunaan teknologi, oleh karena itu peran guru yang up-to-date dalam hal
penggunaan teknologi bisa menjadi filter sebelum ada siswa yang terjerumus.
3. Mengenalkan perangkat teknologi kepada para siswa
Penggunaan sarana multimedia pada kegiatan pembelajaran siswa di sekolah
tidak hanya berkaitan dengan cara penyampaian materi yang lebih variatif saja.
Siswa juga bisa lebih familiar dengan berbagai macam perangkat yang digunakan
untuk pembelajaran multimedia. Sehingga siswa memiliki pengetahuan mengenai
nama, fungsi, dan juga cara penggunaannya dari perangkat keras atau lunak yang
dimiliki. Keahlian teknologi ini kini sudah menjadi kualifikasi dasar di dunia
profesional di mana SDM diharapkan sudah memiliki keahlian tersebut untuk
terjun dalam dunia masyarakat sosial. Jadi penting bagi sekolah sebagai lembaga
pendidikan formal untuk juga memberikan pendidikan mengenai soft skill maupun
hard skill yang nantinya akan dibutuhkan anak di masa depannya.
4. Guru bisa mengajar sambil bersenang-senang
Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru dengan memanfaatkan sarana
multimedia di dalam kelas. Guru bisa bebas berkreasi dalam menyampaikan materi
misalnya dengan menampilkan video-video simulasi, memberikan kuis dengan media
digital, dan masih banyak lagi lainnya. Dengan sarana multimedia pun guru bisa
memberikan bimbingan tambahan kepada para siswa yang berhalangan hadir di kelas
misalnya dengan membuat grup percakapan antara guru dengan murid, atau mengajar
secara online melalui video conference sehingga meski tidak bisa hadir di
kelas, siswa tidak akan ketinggalan materi yang diajarkan di kelas.
5. Motivasi siswa untuk belajar makin meningkat
Dengan cara belajar yang lebih bervariasi dan tidak kaku, siswa jadi lebih
bersemangat untuk belajar. Pada dasarnya anak-anak memiliki rasa ingin tahu
yang besar dan dengan stimulasi yang tepat, mereka akan berinisiatif sendiri
mencari ilmu dan tidak hanya tergantung pada ceramah dari guru. Mengajar di
kelas yang antusias dan interaktif tentunya juga menjadi kenyamanan sendiri
bagi pengajar di mana pengajar tidak harus menghabiskan jam pelajaran dengan
bicara tanpa henti di depan kelas. Dengan adanya sarana multimedia, beban
bicara guru bisa lebih terbantu dengan adanya sarana-sarana pembantu
berbasis teknologi.
Solusi menghadapi tantangan penggunaan sarana multimedia untuk pembelajaran
di kelas
SIDIA menyediakan solusi bagi tantangan perkembangan jaman di dunia teknologi terutama dalam hal pengadaan sarana multimedia. Kami menawarkan paket multimedia berbasis aplikasi yang bisa memaksimalkan fungsi dan manfaat sarana multimedia dalam pembelajaran di sekolah terutama untuk tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Program sarana multimedia berbasis aplikasi yang kami tawarkan meliputi:
1. Aplikasi yang responsif
Aplikasi SIDIA bisa diakses oleh siswa dan juga tenaga pengajar di sekolah dengan menggunakan berbagai macam perangkat dengan berbagai macam ukuran layar. Pengguna bisa menggunakan SIDIA melalui komputer, laptop, tablet, dan juga smartphone sehingga bisa dengan mudah dibuka di mana saja dan kapan saja. Selain itu aplikasi SIDIA juga bisa dijalankan di sistem operasi yang umum digunakan yaitu Windows, Linux, dan juga Mac.
2. Materi yang tersedia sesuai dengan kurikulum
Di dalam aplikasi SIDIA terdapat materi pembelajaran yang isinya merupakan
bahan mata pelajaran sekolah disusun berdasarkan dengan kurikulum yang berlaku
saat ini, yaitu kurikulum 2006 (KTSP) dan kurikulum 2013 (K13). Paket media
yang kami sediakan sudah menyertakan bahan materi yang bisa diunduh dan
dipelajari oleh siswa langsung dengan menggunakan aplikasi. Guru juga bisa
menambahkan materi yang sudah ada jika dibutuhkan.
3. Fitur-fitur yang mendukung kegiatan belajar mengajar lebih efisien
dan efektif
Beberapa fitur yang membuat aplikasi SIDIA menjadi lebih unggul antara lain
adalah guru bisa membuat RPP dan silabus dengan menggunakan aplikasi ini,
jumlah konten yang diunggah tanpa batas sehingga guru bisa sepuasnya mengunggah
materi-materi yang dinilai bisa mendukung bahan materi utama, guru bisa
memberikan soal-soal yang harus dikerjakan oleh siswa yang dilengkapi dengan
pengaturan waktu pengerjaan soal, batas waktu pengerjaan kuis, pengguna bisa
melihat jadwal pelajaran dan guru di bagian menu Pelajaran, dan masih banyak
lagi fitur lainnya.
4. Fasilitas training untuk guru
Pelatihan yang diberikan kepada tenaga pengajar adalah salah satu upaya
untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang tentunya bisa menjawab
tantangan dari perkembangan jaman, termasuk dalam dunia pendidikan. Agar bisa
mahir menggunakan berbagai macam sarana multimedia yang diadakan di sekolah,
maka para tenaga pengajar sebaiknya diberikan pelatihan baik teori maupun
praktek langsung. Pelatihan diberikan oleh penyedia fasilitas sarana multimedia
yang memiliki pemahaman komprehensif tentang spesifikasi fasilitas, fungsi, dan
cara penggunaannya. Selain pelatihan, tenaga pengajar juga diberikan buku
manual yang berisi mengenai petunjuk penggunaan sehingga yang terlibat langsung
dengan sarana multimedia bisa menggunakan perangkat sebagaimana mestinya.
SIDIA Software Edukasi untuk Sekolah akan menyediakan fasilitas training atau pelatihan bagi guru di
sekolah yang menggunakan sistem aplikasi kami. Training akan diadakan selama
dua hari sekaligus dilakukan instalasi perangkat lunak atau software pada
laptop yang akan digunakan sehingga pengguna bisa langsung menggunakan SIDIA
dan praktek langsung selama masa training. Kami juga menyediakan buku petunjuk
manual serta dukungan update system dengan mengontak langsung ke www.sidia.id (Pengadaan Sarana Multimedia).
https://nouw.com/julesarkley/learning-media-software-is-very-importan-34044045
http://arfadia.strikingly.com/blog/software-pendidikan-terbaik
https://www.goodfirms.co/software/sidia/
https://www.behance.net/sidia-id
https://daksd2016.blogspot.com/
http://sidia-software.blogspot.co.id
https://terampilcom.blogspot.co.id/2016/09/sidia-software-e-content-media-pembelajaran.html
https://www.youtube.com/watch?v=lRPnNpxP0OU
https://www.youtube.com/watch?v=Y-IZjdsFP5s
http://atera.id/produk/596-sidia-sd-sistem-edukasi-arfadia-sekolah-dasar
https://blog.ub.ac.id/catatankaki/2018/08/07/software-sarana-edukasi-anak/
http://althaya.student.umm.ac.id/2018/08/05/aplikasi-pembelajaran-sekolah-masa-kini/
Sponsor Ads
Created on Mar 7th 2019 05:48. Viewed 415 times.