Bahaya Ibu Hamil Yang Terkena Mag

Pada dasarnya maag disebabkan oleh pola makan yang tidak benar dan tidak baik, tapi seorang ibu hamil bisa terkena maag juga. Selain karena pola makan, maag juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter Pylori (H. pylori).

Pada saat seorang wanita sedang hamil pertama kalinya, maka wanita tersebut jadi tidak bisa mengkonsumsi makanan dengan biasanya. Semua makanan yang dilihat terasa mual dan membuat nafsu makan menurun. Akibat dari nafsu makan menurun, pola makan jadi terganggu dan akhirnya terkena maag.

Perlu anda ketahui, ketika seorang ibu hamil terkena maag, maka bisa saja sebelum kehamilannya memang pernah terkena maag. Karena seorang wanita yang pernah terkena maag, memiliki risiko tinggi terkena maag pada saat kehamilan.

Maag yang terjadi dan menyerang seorang ibu hamil ini akan sangat berbahaya jika tidak segera ditangani. Bukan hanya nafsu makan saja yang menurun, tapi maag akan membuat perutnya terasa nyeri atau sakit.

Selain itu, akan muncul rasa mual yang merupakan gejala maag. Rasa mual tersebut datang disertai dengan muntah, sehingga isi perut menjadi kosong.

Akibat dari maag pada ibu hamil ini, tentu saja akan membuat nutrisi dan gizi selama kehamilan tidak terpenuhi karena makanan sulit masuk. Ibu hamil yang kekurangan gizi dan nutrisi bisa berpengaruh juga terhadap bayi yang dikandungnya.

Kehamilan menjadi terganggu ketika terkena maag, kemudian risiko bayi lahir prematur atau terjadinya keguguran bisa terjadi pada seorang ibu hamil yang terkena maag. Perlu anda ketahui juga, apabila bayi terlahir, maka kondisi bayi akan menjadi tidak sehat dan kekurangan gizi.

Oleh sebab itu sangat penting untuk anda mengatasi masalah maag yang anda derita dengan obat maag untuk ibu hamil. Carilah obat maag yang aman di konsumsi untuk ibu hamil, anda bisa mendapatkan obat tersebut dari bahan alami atau dengan mendapatkannya dari resep dokter.

Seorang ibu hamil harus mengkonsumsi makanan sehat, menjaga pola makan dan menjaga kesehatan tetap sehat terjaga. Semua itu dilakukan agar bayi bisa lahir selamat dengan kondisi yang sehat.