Strategi Mengelola Pendapatan Dengan Efektif

Posted by Afria Ayunda
3
Jan 22, 2016
321 Views
Image Seringkali kita menemui kesulitan saat harus menabung. Menyisihkan pendapatan sedikit demi sedikit untuk keperluan masa depan. Sebagian orang merasa bahwa disiplin menabung bertentangan dengan kebutuhan hidup yang selalu bertambah. Padahal sebenarnya, semua itu hanyalah masalah perspektif dalam memandang “kebutuhan hidup” yang seringkali menjelma sebagai “gaya hidup”.

Lalu, bagaimana agar pendapatan dapat terkumpul untuk memenuhi kebutuhan? Beberapa ahli perencana keuangan menyarankan untuk selalu menyisihkan pendapatan sebesar 25 persen dari total pendapatan. Masukkan uang tersebut sebagai dana tabungan. Dana ini akan digunakan untuk memenuhi pos dana darurat, asuransi kesehatan, investasi, dan dana untuk hari tua.

Sebagai contoh apabila Anda mempunyai pendapatan Rp 4 juta per bulan. Maka, sisihkan 25 persennya, yaitu sebesar Rp 1 juta sebagai dana tabungan. Uang tersebut Anda bagi ke dalam pos dana darurat sebesar Rp 300 ribu, untuk asuransi kesehatan Rp 300 ribu, untuk investasi sejumlah Rp 200 ribu dan untuk dana hari tua sejumlah Rp 200 ribu. Apabila perusahaan tempat Anda bekerja sudah memberikan asuransi kesehatan, maka pos dana asuransi bisa dihapus. Barulah sisa pendapatan Anda setelah dipotong 25 persen itu bebas Anda gunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup.

Mengapa pos-pos tersebut penting? Dana darurat diperuntukkan apabila tiba-tiba Anda menemui suatu kondisi dimana harus kehilangan pekerjaan atau ada keperluan mendesak seperti untuk menolong keluarga yang sakit, dan lain sebagainya. Sedangkan asuransi kesehatan juga penting untuk menjamin pembiayaan apabila Anda jatuh sakit dan harus mendapatkan perawatan dan pengobatan.

Selanjutnya, melalui investasi Anda secara tidak langsung akan menabung dalam berbagai bentuk, baik berupa asset, bisnis, maupun barang berharga yang semakin meningkat  nilainya di masa depan. Bisa juga memanfaatkan produk asuransi investasi untuk mendapatkan manfaat investasi dan proteksi sekaligus dalam satu premi. Sedangkan dana hari tua penting untuk menjamin kenyamanan hidup saat Anda sudah berumur dan tak mampu bekerja lagi. Sesederhana itu, bukan?

Comments
avatar
Please sign in to add comment.